Teknik Biomedik, lanjutnya, punya ranah pembuatan dan pengembangan aspek teknologi serta riset. Sedangkan, teknologi kedokteran berfokus pada ranah pengaplikasian teknologi yang dibuat.
"Karena masih serumpun, para siswa yang tertarik pada elektronika dan kesehatan dapat mengikuti seleksi kemitraan dan mandiri ITS," terangnya.
Nantinya, angkatan pertama prodi S1 Teknologi Kedokteran bakal diisi 40 orang mahasiswa. Kuliah bakal digelar di gedung Subdirektorat Koordinasi Perkuliahan Bersama (SKPB).
BACA JUGA: IKA PMII Jatim Cari Kader Potensial Capres 2024
Sementara, laboratorium kedokteran, seperti anatomi dan fisiologi bekerja sama Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga. Sedangkan untuk laboratorium mata kuliah fisika, kimia, dan biologi berlokasi di ITS.
Arifin menyebut, skema perkuliahan mahasiswa prodi anyar itu tahun pertama akan menggunakan kurikulum yang mirip dengan Teknik Biomedik.
BACA JUGA: Langka! Purnama Stroberi Super akan Muncul, Catat Tanggalnya
Nantinya, di tahun kedua hingga akhir tahun akhir, para mahasiwa akan mendapatkan fasilitas lebih banyak, seperti praktik bersama dokter hingga operasional alat kesehatan secara langsung kepada pasien.
"Dengan begitu, cita-cita pendiri ITS untuk melayani kesehatan melalui teknologi dapat tercapai," ujarnya. (*)
BACA JUGA: 2 CJH Termuda Asal Malang Berangkat, Usianya Masih 20 Tahun
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News