
"Kami lakukan penilangan dan menghubungi keluarga yang bersangkutan untuk penjemputan. Kami buatkan juga surat pernyataan agar tidak mengulang lagi," kata dia.
Ia sangat berharap warga untuk tidak melakukan atraksi balap liar. Selain mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat, atraksi itu juga berbahaya. Terlebih lagi, dilakukan di sekitar bendungan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News