GenPI.co 
Reynald Khidir, salah satu pemilik kafe mengatakan, desain ruagan merupakan perpaduan antara Maroko dan Bali vibe.
"Khas Maroko terlihat dari pintu masuk berbentuk lengkungan. Sementara khas Bali tampak dari detail interior dan hiasan-hiasan, di antaranya dari rotan," ujarnya sebagaimana dikutip dari ngopibareng.id.
Reynald mengakui bahwa target utama pengunjung kafe adalah anak muda yang berusia 18-25 tahun, dengan konsep tersebut.
"Karena memang anak muda sekarang sangat senang dengan tempat yang bisa dibuat foto seperti ini," jelas Reynald.
Nah, suasana tropis ternyata tidak hanya tersaji melalui visual cafe ini saja. Menu yang disediakan juga tak luput dari nuansa tropis, seperti kopi yang ada di sana.
"Es kopi kami memiliki varian seperti es kopi susu rasa semangka, es kopi susu rasa kelapa, teh rasa stroberi, aneka mocktail, dan sebagainya," ungkap Reynald.
Sajian makanan dan minuman di kafe ini dibandrol mulai harga Rp 15 ribu. Terbilang murah untuk ukuran kantong anak muda.
Tropikal Coffee ternyata tidak hanya dikunjungi warga Surabaya saja, melainkan dari luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, dan Lainya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
