
GenPI.co Jatim - Bengkel Muda Surabaya (BMS) berbagi ilmu. Sebanyak 37 peserta dari berbagai latarbelakang mulai dari mahasiwa, guru, dosen, wartawan hingga pegiat seni budaya hadir di acara tersebut.
Kelas tersebut yang diselenggarakan di Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya itu diberinama Baca Sastra Bengkel.
Ketua Bidang Program BMS Dindy Indiyati mengatakan, menjelang memasuki usia ke-50 pada Desember 2022 sejumlah program terus disiapkan.
BACA JUGA: Komunitas Ibu Pengajian Surabaya Deklarasikan Airlangga-Khofifah
Pihaknya berkomitmen untuk aktif mencerdaskan anak-anak muda melalui kegiatan nonformal yang digelar seperti ini.
“Seperti kredo yang kami yakini yaitu tugas kami ialah memberi muka pada remaja yang hilang muka, memberi isi pada puisi yang hilang isi, memberi warna pada lukisan yang hilang warna, memberi irama pada musik yang hilang irama, memberi arti pada pidato yang hilang arti, memberi getar pada teater yang hilang getar, dan memberi jiwa pada hidup yang hilang jiwa” kata Dindy mengutip Ngopibareng.id.
BACA JUGA: Komunitas Kolcai Beri Tips agar Kualitas Warna Lukisan tak Pudar
Pembelajaran Baca Sastra Bengkel diisi oleh sejumlah staf pengajar yang mumpuni.
Pada hari pertama materinya ialah pengantar ilmu budaya yang diisi dosen senior bidang studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unair Adi Setijawati.
BACA JUGA: Komunitas Driver Online Banyuwangi Dukung Muhaimin Maju Pilpres
Materi selanjutnya yakni tentang kajian sastra dan tinjauan budaya yang diberikan oleh dosen ilmu sosial di Fisip Unair Aribowo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News