Komunitas Nol Sampah Punya Cara Unik Ingatkan Perusahaan

Komunitas Nol Sampah Punya Cara Unik Ingatkan Perusahaan - GenPI.co JATIM
Pengumpulang sampah plastik yang kemudian dikirimkan ke masing-masing produsen. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

Butuh peran seluruh element masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, tak terkecuali produsen yang menggunakan kemasan plastik.

Produsen atau pengusaha punya kewajiban mengolah sampah plastik produknya menjadi barang-barang ramah lingkungan.

"Setiap produsen setiap perusahaannya itu harus bertanggung jawab atas kemasan. Itu sudah tertuang dalam peraturan pemerintah bahwa perusahan nanti akan mengambil kemasanya atau mengubahnya menjadi ramah lingkungan," terangnya.

BACA JUGA:  Komunitas Nol Sampah Yakin Surabaya Bisa Bebas Kantong Plastik

Hani mengaku, pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Senin (21/2), Komunitas Nol Sampah bersama Zero Waste Indonesia menggelar brand audit.
Komunitas tersebut kemudian mengirimkan sampah-sampah yang ditemukan kepada produsen.

"Kami mengirmkan ada sekitar sembilan perusahaan. Tetapi, kemarin ketika kami meyusuri sungai di Wonorejo, kami mendapatkan ada sekitar 35 perusahaan," jelasnya.

BACA JUGA:  Komunitas Nol Sampah Komitmen Lestarikan Alam

Melalui program audit itu, diharapkan bisa bersama-sama mencari jalan guna mengatasi permasalahan sampah.

"Bagaimana sih perusahaan itu atau produsen itu mempunyai tanggungjawab terhadap kemasanya," ujarnya. (*)

BACA JUGA:  Komunitas Nol Sampah Aktif Ajak Warga Surabaya Peduli Lingkungan

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya