Minyak Jelantah Jangan Dibuang Dulu

Minyak Jelantah Jangan Dibuang Dulu - GenPI.co JATIM
Komunitas Gemawira saat memberikan pelatihan membuat sabun dari minyak jelantah. (foto: Pemkab Bojonegoro)

Jatim.GenPI.co - Minyak jelantah atau minyak bekas penggorengan banyak terbuang percuma dan berakhir sebagai limbah rumah tangga yang mencemari air.

Padahal jika lebih cermat, minyak jelantah itu ternyata masih bisa diolah dan menghasilkan barang bernilai ekonomi.

BACA JUGA: Kelompok Suka Tani Berdaya Kembangkan Produk Pertanian Lokal

Komunitas Gemawira Jatim II dari Kabupaten Bojonegoro ini membuat program Gemawira Praktek Usaha Rame-rame (Gempur).

Mereka melatih komunitas bank sampah Togamas Bojonegoro membuat sabun dari minyak jelantah (Mijel).

Heni Agustini selaku Komunitas Gemawira Jatim II menuturkan kepada masyarakat untuk bisa lebih memanfaatkan limbah dan menghasilkan produk baru dengan nilai ekonomi yang tinggi.

“pelatihan Sabun Mijel ini nanti bisa menjadi nilai ekonomis untuk para peserta sehingga bisa menambah pendapatan keluarga”,ucapnya. Dilansir dari laman Pemkab Bojonegoro.

Lanjutnya, pembuatan sabun mijel sangat mudah dan bahannya pun mudah di jumpai dalam lingkungan sekitar seperti minyak jelantah, NaOH, pewarna makanan, parfum dan arang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya