GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Munculnya wacana tentang jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tiga periode, mulai menimbulkan beragam tanggapan.
Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) dengan tegas menolak hal tersebut.
Ketua IGGI KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan, sudah saatnya NU regrenerasi. Kaderisasi harus tetap berjalan.
BACA JUGA: Komunitas PSN Curhat, Berharap Ekonomi Segera Pulih
"Proses kaderisasi organisasi harus berjalan dengan regenerasi kepemimpinan agar NU terus maju seiring perkembangan zaman," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (8/10).
Menurutnya, masa dua periode sudah cukup memunculkan kader-kader potensial. Karenanya, seharusnya pemimpin tahu bahwa jabatannya terbatas.
BACA JUGA: Gawat Kalau Komunitas Emak-emak di Situbondo Sudah Turun Begini
Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur itu menjelaskan, masa khidmah ketua umum NU sebenarnya telah dituangkan PWNU Jatim di Keputusan Musykerwil ke 1, pada 29-30 November 2019 di PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Pada bab materi usulan ke muktamar 34 poin 2 angka 9 disebutkan, perlunya ada penataan di pasal 16 AD tentang masa khidmah kepengurusan NU.
BACA JUGA: Komunitas Non-Profit Bisa Buat Website Gratis, Berikut Caranya
"Pada sub pasal masa khidmah Ketua Tanfidzyah maksimal dua kali masa jabatan, untuk proses regenerasi," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
