
"Yang takut keluar rumah juga tetap diminta latihan di rumah. Bisa memakai gerakan yang sudah dipelajari atau koreo baru yang dikirim lewat video dari instruktur," katanya.
Selain itu menghafal gerakan line dance dapat melatih daya ingat para lansia.
"Saat ini kami punya tujuh instruktur di wilayah Jatim dan bertambah 14 instruktur di cabang yang sudah mendapat sertifikasi. Para instruktur ini yang membantu kami latihan, karena kami punya delapan cabang, 105 sanggar dan 2.001 anggota," ujarnya.
Selain para lansia, anggota SG ULD juga merupakan ibu muda dan remaja. Mereka biasanya mengikuti ULD untuk berkompetisi hingga tingkat ASIA.
BACA JUGA: Ada Moped di Soerabaia Heritage: Festival Hobikoe
Ketua SG ULD wilayah Jatim Tatik Toha Ali Husein menambahkan saat pandemi banyak anggota yang memilih latihan sendiri di rumahnya.
"Selain kelompok kecil di sanggar, juga ada kelompok kecil berisi dua atau tiga anggota bersama instruktur di rumah. Dan biasanya juga bisa berlatih bersama anggota lain lewat Zoom," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News