GenPI.co 
Kemudian memperhatikan mana yang membuat hewan tidak nyaman dan memperhatikan kesehatannya.
“Kemudian, membebaskan hewan dalam mengekspresikan perilaku normal. Terakhir ialah membebaskan hewan dari rasa takut dan penganiayaan, entah takut terhadap lingkungan, temannya sendiri, atau pemiliknya sendiri,” katanya dalam webinar tersebut.
Nurul juga menyarankan agar membawa hewan ke dokter bila mengalami tindakan abusive. Menurutnya, hewan yang mengalami tindakan abusive perlu ditangani traumanya.
BACA JUGA: Komunitas LCC Indonesia, Anggotanya dari Lintas Profesi
“Dalam menyembuhkan trauma, ada beberapa tips yang dapat diterapkan. Pertama, lakukan evaluasi perilaku yang berubah dari latar belakang tindakan abusive," katanya.
Selanjutnya melindunginya dari situasi yang tidak menyenangkan, penuhi kebutuhan emosionalnya, serta berikan mainan untuk mengatur tingkat stress.
BACA JUGA: Komunitas Gowes SPGCC Punya Cara Sendiri Peringati Hari Pahlawan
"Terakhir, pemilik melakukan pendekatan secara intens, seperti membelai lembut, memberi makanan kesukaan,” tandasnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
