Komunitas SGS Bagi Tips Memelihara Sugar Glider

Komunitas SGS Bagi Tips Memelihara Sugar Glider - GenPI.co JATIM
Sebelum Pandemi Covid-19 mincul, ISGA-SGS rutin melakukan kegiatan Kopdar di Taman Bungkul Surabaya, salah satunya saat Car Free Day dilaksanakan tiap hari Minggu. (Foto : akun instagram komunitas ISGA-SGS @sugarglidersurabaya)

GenPI.co Jatim -  

Perawatan Sugar Glider terbilang susah-susah gampang, khususnya bagi pemula.

Ketua komunitas ISGA-Sugar Glider Surabaya (SGS), Dendi Jalasen membagikan tips khusus pada pola perawatan binatang nokturnal tersebut. 

BACA JUGA:  Komunitas LCC Indonesia, Anggotanya dari Lintas Profesi

Pertama, bagi masyarakat yang baru pertama kali dan akan menjadikan Sugar Glider sebagai hewan peliharaan, disarankan untuk membeli yang baru berusia 1,5 bulan.

Dandi menyarankan agar hewan tersebut dikenalkan dengan bau keringat pemiliknya. "Soalnya kan, langsung hafal sama yang punya, agar cepat kenalnya gitu," kata Dandi kepada GenPI.co Jatim, Minggu (21/11).

BACA JUGA:  Komunitas Gowes SPGCC Punya Cara Sendiri Peringati Hari Pahlawan

Masalah kemudian yang sering muncul pada hewan ini yakni saat buang air kecil. Dandi mengimbau untim menaburkan serbuk kopi pada kandang Sugar Glider. Aroma kopi akan menyamarkan bau urin. 

Kemudian untuk makanan, Dandi menyebut baiknya asupan makan Sugar Glider bisa diberi serangga atau produk bubur bayi berasa pisang.

BACA JUGA:  Satu Dekade Komunitas Holy Skateboard, Gelar Banyak Seru Lomba

"Semua serangga bisa. Teman-teman biasanya kasih jangkrik, ulat hongkong gitu. Tapi kadang ada yang gak mau makan serangga, jadinya kasih makan cuma buah sama bubur. Tergantung SGnya (Sugar Glider) juga," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya