Tips Merawat Salvator dari Komunitas Surabaya Salvator Community

Tips Merawat Salvator dari Komunitas Surabaya Salvator Community - GenPI.co JATIM
Ketua Surabaya Salvator Community, Tri Asmoro bersama biawak peliharannya. Foto: Surabaya Salvator Community.

GenPI.co Jatim - Jumlah komunitas pencinta reptil di Surabaya terus bermunculan. Surabaya Salvator Community salah satunya, komunitas ini menjadi wadah penyuka salvator atau biawak. 

Ketua Surabaya Salvator Community, Tri Asmoro menyebut, jumlah anggota tersebut sudah mencapai puluhan orang.

"Kalau anggota kurang lebih 25 sampai 30-an, cuman yang aktif bisa 15-20 orang. Kalau sepi cuma 5 orang," ujar Kotrek sapaan akrabnya saat dihubungi GenPI.co Jatim, Minggu (12/12) malam.

BACA JUGA:  Merasa Berutang, Komunitas Dusun Ramban Bantu Korban Semeru

Dia mengatakan, biasanya saat berkumpul diselingi sosialisasi, edukasi dan sharing antar pencinta binatang tersebut. 

Tri mengungkapkan, memelihara salvator sebenarnya tidak rumit. Intinya apa yang dibutuhkan hewan tersebut diupayakan untuk terpenuhi.

BACA JUGA:  Komunitas BIMS, Wadah Seniman Mural di Surabaya

Salvator tergolong sebagai binatang berdarah dingin, karenanya dirinya mengingatkan sejinak apapun hewan ini kadang masih sering memunculkan sifat atau naluri alaminya secara tiba-tiba.

"Jadi harus berhati-hati. Kalau pun sejinaknya reptile kadang kalau kurang nyaman pasti nyerang," jelasnya.

BACA JUGA:  Unair Bersama Komunitas Gelar Lokakarya Konten Ensiklopedia

Pria yang akrab disapa Kotrek itu menambahkan, untuk jenis makannya biasa yang diberikan seperti daging ayam, udang dan tikus putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya