Sambut Imlek, Kelenteng Berusia 197 Tahun di Malang Bersolek

Sambut Imlek, Kelenteng Berusia 197 Tahun di Malang Bersolek - GenPI.co JATIM
Kelenteng Eng An Kiong yang memiliki arti istana keselamatan dalam keabadian Tuhan dan merupakan persembahan kepada Dewa Bumi (foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

Sementara itu, Herman menjelaskan, perayaan Imlek nanti pihak kelenteng meniadakan tradisi pementasan Wayang Potehi, atraksi barongsai hingga Lontong Cap Go Meh karena masih pandemi Covid-19.

Herman juga menerangkan, dalam perayaan Imlek nanti Kelenteng Eng An Kiong akan menjadi tempat ibadah bagi umat Tri Dharma. Yakni, bagi para agama Ji (Khonghucu), Too (Tao), dan Sik (Budha).

“Ini diikuti dari kalangan Tri Dharma, yaitu Khonghucu, Tao dan Budha. Jadi dari untuk tiga agama,” tambahnya.

BACA JUGA:  Pagelaran Seni di Kota Batu Digelar, Bawa Misi Penting

Selain itu, dalam pelaksanaan ibadah Imlek nanti pihak Kelenteng Eng Ang Kiong sudah mengatur beberapa mekanisme. Di antaranya adalah penerapan protokol kesehatan, waktu sembahyang, dan jumlah jamaah yang hadir.

"Terkait ibadah harus menerapkan prokes. Sembahyang pagi kita hanya mengundang para tokoh saja, kira-kira hanya 20 sampai 30. Untuk jamaah yang lainnya kita atur bergantian hingga malam hari," lanjutnya. (*)

BACA JUGA:  Jelang Imlek, Kampung Tambak Bayan Surabaya Siapkan Kejutan

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya