Reog Ponorogo Masuk Nominasi UNESCO, Bupati Sugiri: Kami Berjuang

Reog Ponorogo Masuk Nominasi UNESCO, Bupati Sugiri: Kami Berjuang - GenPI.co JATIM
Reog Ponorogo di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Sabtu (26/2/2022) malam. (Foto: Laman Pemkab Ponorogo).

GenPI.co Jatim - Kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi tunggal untuk diusulkan masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) atau ICH yang didaftarkan ke UNESCO 2023.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menuturkan, saat ini pemkab akan berjuang keras agar kesenian Reog Ponorogo bisa menjadi warisan budaya tak benda yang diakui dunia.

"Kami akan berjuang habis-habisan untuk kesenian Reog Ponorogo masuk dalam warisan budaya tak benda UNESCO," katanya dikutip dari laman Pemkab Ponorogo, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  Punya Rumah di Hutan, Dodit Mulyanto Punya Mobil Khusus

Upaya Pemkab Ponorogo berjuang supaya Reog Ponorogo bisa diakui dunia juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa optimistis, kesenian Reog Ponorogo lolos diakui sebagai budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

BACA JUGA:  Peringati Hari Musik, Ampli Hadirkan Eross Hingga Iga Masardi

"Kita akan support Kesenian Reog Ponorogo menjadi Warisan Budaya Dunia, setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengusulkan Reog Ponorogo sebagai nominasi tunggal ke UNESCO," jelas Khofifah.

Dia menjelaskan, kesenian Reog Ponorogo layak mendapatkan predikat warisan budaya tak benda karena hanya ada di Ponorogo.

BACA JUGA:  Video Duet Happy Asmara, Denny Caknan Trending YouTube, Terharu

"Reog Ponorogo tampil ya disebut sama, bukan reog dimana tempat daerah tersebut dimainkan. Itulah mengapa Reog Ponorogo pantas menjadi nominasi tunggal," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya