Bangunan Kelenteng Cokelat diperkirakan sudah berdiri sekitar 1820-an di sebuah lapangan rumput oleh Hok Kian Kong Tik Soe (yaitu sebuah perkumpulan pendatang Tionghoa dari Provinsi Hokkian).
3. Pekerja langsung dari Tiongkok
Konon, ketika proses pembangunan Kelenteng Cokelat, para pekerjanya langsung didatangkan dari Tiongkok, lengkap dengan bahan-bahan yang diperlukan.
BACA JUGA: Jawab Kabar Hubungan dengan Denny Caknan, Happy Asmara: Doakan
4. Sebagai tempat istirahat ABK
Menariknya, sebelum banguna kelenteng berdiri, awal mulanya sebagai tempat istirahat sementara para anak buah kapal tongkang dari Tiongkok yang ke Surabaya untuk berdagang.
BACA JUGA: Jaran Pegon, Perpaduan Kesenian dan Mistis Asal Pacitan
5. Tempat Ibadah umat Tridharma
Kelenteng yang berlokasi di Jalan Coklat Surabaya itu merupakan tempat ibadah umat Tridharma (Buddha Gautama, Khonghucu dan Thaisme) dari awal mula dibangun hingga kini. (*)
BACA JUGA: Intip Proses Restorasi Piringan Hitam, Wajib Hati-Hati
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News