Tradisi Ulur-Ulur, Wujud Rasa Syukur Melimpahnya Air

Tradisi Ulur-Ulur, Wujud Rasa Syukur Melimpahnya Air - GenPI.co JATIM
Tradisi ulur-ulur sedekah bumi di tengah pandemi itu digelar masyarakat empat desa di sekitar Telaga Buret sebagai wujud syukur atas melimpahnya aliran air untuk pengairan ratusan hektar sawah di daerah tersebut. Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/zk

Jatim.GenPI.co - Masyarakat adat berpakaian tradisional Jawa menjalani tradisi ulur-ulur di Telaga Buret, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/7) kemarin.

Tradisi ulur-ulur ini merupakan bentuk sedekat bumi di tengah pandemi. Acara ini digelar oleh masyarakat di empat desa di sekitar Telaga Buret.

BACA JUGA: Sosok Besar di Balik Makna Gayatri Band Bentukan Cak Sodiq

Keempat desa itu adalah Desa Sawo, Desa Ngentrong, Desa Gamping dan Desa Gedangan yang berada di Kecamatan Campurdarat, Tulungagung.

Tradisi ulur-ulur ini merupakan wujud rasa syukur atas melimpahnya aliran air untuk pengairan ratusan hektare sawah mereka di daerah tersebut.

BACA JUGA: Nama Band Cewek Bentukan Cak Sodiq Fiks, Segera di JPNN Musik

Masyarakat di sana rutin mengadakan tradisi ulur-ulur ini.

Tradisi ulur-ulur selain wujud syukur, juga membantu menjaga ekosistem alam sehingga tetap alami. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya