Mengenal Ludruk Kesenian Tradisional

Mengenal Ludruk Kesenian Tradisional - GenPI.co JATIM
Pertunjukkan ludruk Mustika Jaya malam ini mengambil judul "Sawunggaling Kulmak Sosronegoro". (Foto: Bangga Surabaya)

“Kenapa diberikan nama Mustika Jaya, karena kami lahir di Jalan Mustika Jaya Ngagel,” kata Suwito dilansir dari website resmi humas.surabaya.go.id.

Niatnya mendirikan kelompok Ludruk Mustika Jaya, untuk menjaga kelestarian kesenian daerah tak sia-sia.

Semangat dan antusias para pemain untuk melestarikan kesenian tradisional begitu tinggi, walaupun selama ini pihaknya masih terkendala dana dalam menggelar pertunjukkan.

“Sementara ini kita masih menggelar pertunjukan di sini, sebab sekali pertunjukkan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk biaya, seperti sewa gamelan kita swadaya ‘urunan’ dan gaet beberapa relasi dari pengusaha di sekitar,” katanya.

Namun saat disinggung apakah tidak ada keinginan tampil di luar, Suwito mengaku siap.

BACA JUGA: Mengenang Maestro Tari, Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang 2

Tapi dia menegaskan kelompok ludruknya ini tidak bertujuan untuk mencari keuntungan atau bisnis. Melainkan agar kesenian khas tradisional bisa tetap eksis di tengah Kota Pahlawan.

“Bahkan rencana kita ke depan akan membina anak-anak biar lebih menggenal kesenian ludruk. Tidak menutup kemungkinan nanti muncul Ludruk Anak Mustika Jaya,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya