Mengintip Pangkas Rambut Shin Hua, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Mengintip Pangkas Rambut Shin Hua, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda - GenPI.co JATIM
Plakat papan nama Potong Rambut "Shin Hua" (Foto: Alfa / Hanim /humas.surabaya.go.id)

Tan Shin Tjo merupakan seorang perantauan dari Tiongkok yang mengadu nasib di Surabaya, bisnis yang dirintis berbuah manis.

“Dulu pelanggan ayah saya itu banyak dan selalu ramai, sehingga pegawai yang kerja di sini sampai 10 orang,” kata Tan Tin Kok.

Tan Ting Kok hingga sekarang masih mempertahankan suasana tempo dulu di dalam ruang pangkas rambutnya, dekorasi di dalamnya mengingatkan pada tata ruangan khas film Tionghoa zaman dulu.

BACA JUGA: Pemkot Kediri Anggarkan Rp 360 Untuk Rawat Jembatan

Dekorasi itu menurutnya menjadi ciri khas tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunjung Shin Hua.

“Sampai sekarang saya masih menggunakan alat cukur yang jadul, dan masih pakai sisir dari tulang ikan yang dipakai mulai tahun 1911 oleh ayah saya, hingga sampai saat ini masih saya pakai,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya