
Jatim.GenPI.co - Desa Tamansuruh, tetap mempertahankan budaya berupa musik patrol khas Banyuwangi tetap hidup dan berkembang sampai sekarang.
Musik patrol sendiri merupakan salah satu jenis musik yang bersifat ritmis, tanpa perlu peralatan diatonik.
Musik patrol mempunyai instrumen yang terbuat dari bambu. Bentuk alatnya meliputi katir, gong, kempul, anglung renteng, kethuk, kendang, dan seruling.
BACA JUGA: HUT ke-827 Trenggalek, Hadir Sri Sultan Hamengkubuwono X
Melansir dari Instagram @desa_tamansuruh, musik patrol menjadi budaya Osing, masyarakat asli Banyuwangi yang biasanya diselenggarakan pada bulan Ramadan untuk membangunkan orang sahur.
BACA JUGA: Meski Prokes Ketat, Peringatan HUT ke-827 Trenggalek Khidmat
Selain itu, musik patrol berfungsi untuk ronda siskamling.
Sejumlah perlombaan terus dilakukan, tujuannya sebagai bentuk pelestarian budaya dan seni di Banyuwangi agar tidak punah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News