
Jatim.GenPI.co - Kesenian tari remo sudah lama dikenal sejak dulu. Merangkum dari berbagai sumber, tarian ini berasal dari Jombang, Jawa Timur.
Tarian ini pada awalnya diciptakan oleh warga di Jombang yang berprofesi sebagai pengamen tari kala itu. Tari Remo, pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk.
Namun, seiring berkembangnya zaman, tarian ini sering dibawakan secara terpisah sebagai sambutan, seperti sambutan tamu kenegaraan, upacara-upacara kenegaraan, maupun festival kesenian daerah.
BACA JUGA: Siapkan Kejutan, Cak Sodiq Jamin Kali ini Benar-benar Berbeda
Kota Surabaya, juga dikenal dengan kesenian Tari Remo ini. Hampir setiap tahun, lebih tepatnya pada saat HUT Kota Pahlawan tarian ini selalu ada.
Nah, saking seringnya dibawakan. Tarian Remo, menjadi salah satu seni tari tradisional Surabaya menjadi ikon dalam peringatan HUT Kota Surabaya.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Cak Kartolo Jual Rumah
Melansir dari Instagram @sparklingsurabaya, Tari Remo ditampilkan secara massal oleh anak-anak.
Uniknya, jumlah penari selalu mengikuti angka tahun pada saat HUT Kota Surabaya.
BACA JUGA: Coki Pardede Ditagkap, Cak Sodiq Wanti-wanti ke Seniman
Sayangnya, saat ini Tari Remo massal yang dibawakan anak-anak tersebut sementara belum bisa kembali dinikmati karena pandemi Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News