"Program angkutan wisata itu diharapkan dapat mempromosikan wisata di Jember yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisata dan nilai tambah bagi para pengemudi angkutan umum," ujarnya.
Sementara Pengelola Tamasya Bus Kota, Hasti Utami, mengatakan program angkutan wisata Jember diharapkan menjadi solusi di tengah persoalan transportasi sekaligus persoalan pariwisata.
"Program pemberdayaan pengemudi angkutan konvensional itu dilakukan berkolaborasi dengan Tamasya Bus Kota dengan dasar pemberdayaan, sehingga program angkutan wisata akan efisien dan kolaborasi memungkinkan akselerasi pengembangannya," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News