Ecoprint, Alternatif Membatik yang Mulai Dibangkitkan Ponorogo

Ecoprint, Alternatif Membatik yang Mulai Dibangkitkan Ponorogo - GenPI.co JATIM
Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita saat meninjau pelatihan membatik menggunakan metode ecoprint. (Foto: ponorogo.go.id)

Jatim.GenPI.co - Batik dengan motif dan bentuk daun tengah populer. Di Ponorogo, Pemkab bahkan menfasilitasi sejumlah koperasi untuk belajar membatik dengan metode ecoprint tersebut. 

"Ayo jadikan ecoprint ini sebagai usaha kecil yang membuahkan hal yang besar. Dulu, di Ponorogo batik itu luar biasa, tapi saat ini menyusut," ujar Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita megutip dari ponorogo.go.id.

BACA JUGA: Batik Bordir Aksesoris Fair Tiba, Jangan Kelewatan! 

Lisdyarita berharap batik ecoprint menjadi ciri khas baru di Ponorogo. Mengingat bahan bakunya yang murah dan mudah didapat. 

"Jujur, saya ingin di Ponorogo ini memiliki berbagai macam batik. Yang mahal ada, yang terjangkau juga ada," katanya. 

"Sehingga ketika batik menjadi bagian dari pariwisata, maka ada pilihan (motif dan harga sebagai cinderamata)" imbuhnya. 

Batik model ecoprint memang tengah booming di sejumlah daerah. 

Eco sendiri berasal dari kata ekosistem atau alam, dan print yakni mencetak, yang memungkinkan membuat batik ini ramah lingkungan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya