Kapal Van Der Wijck Ditemukan, Bupati Yuhronur: Aset Nasional

Kapal Van Der Wijck Ditemukan, Bupati Yuhronur: Aset Nasional - GenPI.co JATIM
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kanan) saat bertemu dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid. (ANTARA/HO-Pemkab Lamongan)

Jatim.GenPI.co - Kapal Van Der Wijck ditemukan di sekitar perairan Brondong, Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi berharap bisa dijadikan aset nasional.

Penemuan kapal yang menurut catatan sejarah karam pada tahun 1936 itu ditemukan di sekitar perairan Brondong.

Pemkab Lamongan bakal melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek dan menindaklanjutinya.

BACA JUGA:  Pendaftaran Cak dan Ning Surabaya Sudah Dibuka, Catat Jadwalnya

"Sebelumnya berdasarkan monumen tugu peringatan, diperkirakan Kapal Van Der Wicjk karam di sekitar perairan Lamongan. Untuk menemukan bukti konkretnya secara ilmu pengetahuan harus terus dikaji," kata Yuhronur, Kamis (4/11) kemarin.

"Akhirnya survei arkelogi bawah air menemukan bahwa benar ada bangkai kapal karam di titik lokasi yang sudah kami duga tempat tenggelamnya Kapal Van Der Wijck," lanjutnya.

BACA JUGA:  Jalan Tunjungan Semakin Cantik dengan Mural, Lihat Saja

Ia mengaku telah mengambil beberapa foto bangkai kapal dari hasil survei arkeologi bawah air, dan saat ini dilakukan tahap identifikasi untuk mencocokkan bagian dengan gambar asli kapal Van Der Wijck.

"Kami meminta dukungan dari Kemendikbud Ristek agar temuan ini dapat ditindaklanjuti. Saya juga berharap ke depannya temuan tersebut dapat dijadikan aset nasional," katanya.

BACA JUGA:  Edukasi Sejarah Jalur Rempah, Jelaskan Mulai Hulu ke Hilir

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengaku pihak kementerian memang akan menindaklanjuti temuan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya