
Bahkan termasuk tiang-tiang yang masih koko berdiri sejak awal.
“Jadi selalu memperbarui, dan berharap di tahun yang akan dijalani akan selalu menghasilkan yang lebih baik dan lebih baik lagi,” jelas Halim dilansir dari website resmi Kota Malang.
Lanjutnya, klenteng ini didirikan orang militer yakni Liutenant Kwee Sam Hway.
BACA JUGA: Keren Cak! Bupati Ponorogo Buka Pendopo untuk Acara Budaya
Ia selama membangun klenteng ini terbagi menjadi dua periode, yakni ruangan tengah dikerjakan tahun 1825 kemudian menyusul tahun 1895 hingga 1934.
Nama Kelenteng Eng An Kiong sendiri memiliki makna yang mendalam, yaitu istana keselamatan dalam keabadian Tuhan dan merupakan persembahan kepada Dewa Bumi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News