Praktisi Wisata Kabupaten Malang Punya Cara Jempolan, Majukan IKM

Praktisi Wisata Kabupaten Malang Punya Cara Jempolan, Majukan IKM - GenPI.co JATIM
Praktisi pariwisata yang juga pemilik NK Cafe, R Djoni Sudjatmoko (tengah, baju biru) saat memberikan wejangan bagi finalis Joko dan Roro Kabupaten Malang (Antara, Endang Sukarelawati)

GenPI.co Jatim - Praktisi wisata di Kabupaten Malang ternyata memiliki cara jempolan untuk memajukan para Industri Kecil Menengah (IKM).

Caranya, praktisi wisata Kabupaten Malang, R Djoni Sudjatmoko gencark mengampanyekan Program "Beli Indonesia Kita Kaya" di hadapan belasan finalis Joko dan Roro Kabupaten Malang 2021.

"Produk Industri Kecil Menengah (IKM) dari Kabupaten Malang sebenarnya tidak kalah dengan produk-produk dari luar negeri," kata Djoni yang juga Pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Jumat (5/11) yang lalu.

BACA JUGA:  Cendana Singer Aransemen Lagu Daerah di Jazz Brantas 2021

Ia berharap finalis Joko dan Roro tersebut bangga seperti warga Indonesia dengan mencintai produk-produk dalam negeri, serta bisa ikut memasarkan produk dalam negeri tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Tukang Taman ini menambahkan, sebagai pemuda dan pemudi pilihan yang berkualitas dan generasi millenial, diharapkan bisa menjadi duta pariwisata yang mampu membawa Kabupaten Malang ke kancah nasional, bahkan internasional.

BACA JUGA:  1 Kelurahan di Kota Kediri Jadi Kampung Seni, ini Alasannya

Lanjut dia, Joko dan Roro juga harus bisa memperkuat semangat kebangsaan. Untuk itu Djoni, sebagai role model untuk bisa merajut dalam mengampanyekan Program "Beli Indonesia Kita Kaya".

“Saat ini mental kita sedang 'down', karena kita banyak beli barang dari luar (asing). Oleh karenanya, harus kita tinggikan dengan memakai produk dalam negeri yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Kita ini kaya sumber daya alam, kita harus percaya diri,” ucapnya.

BACA JUGA:  Akhirnya! Pemkot Kediri Gelar Jazz Brantas, Catat Jadwalnya

“Jika kita percaya diri, kita bisa mengangkat negeri kita. Kalau nggak percaya diri dengan Indonesia, kemungkinan besar akan beli produk asing dan gampang dipengaruhi oleh bangsa lain," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya