GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap kepada Kemenpora mempunyai program untuk masa tua atlet.
Program masa tua atlet itu bisa membantu kesejahteraan mereka.
BACA JUGA: Asprov PSSI Jatim Gelar Liga 3 November, Kenapa?
Harapan tersebut ia sampaikan sebagai respon atas kondisi mantan atlet dayung, Abdul Razak yang kini menjadi nelayan sederhana di kampungnya, Wakatobi.
"Prestasi mereka tidak boleh diabaikan karena telah mengharumkan nama bangsa. Kehidupan masa tua para atlet tersebut harus mendapatkan jaminan," ucap LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur mengutip dari laman Kominfo Jatim, Sabtu (14/8).
LaNyalla menyarankan agar Kemenpora mempunyai data lengkap terkait atlet dan mantan atlet dari semua cabang olahraga.
Database itu bisa membantu Kemenpora memantau keberadaan atlet-atletnya di usia produktif maupun yang sudah tidak produktif.
"Sepertinya Kemenpora baru fokus kepada atlet-atlet yang masih produktif. Pembinaan usia dini, sekolah khusus olahraga juga Pelatnas. Untuk para mantan atlet kurang termonitor," ucap Mantan Ketua Umum PSSI itu.
LaNyalla menekankan agar semua cabang olahraga mendapat perhatian penuh, tidak hanya cabang-cabang yang digandrungi masyarakat saja, seperti bulu tangkis, sepak bola, dan bola voli.
"Semua cabang olahraga yang atletnya meraih prestasi puncak di event internasional harus mendapat perlakuan sama, baik dalam hal pembinaan, dan penghargaan. Ini akan memacu semangat para atlet untuk terus berprestasi," katanya.
BACA JUGA: Taekwondoin Bondowoso Sebarkan Virus Positif
LaNyalla mengingatkan kepada para atlet yang beruntung sudah mendapatkan penghargaan berupa uang maupun bentuk lainnya untuk memanfaatkan dengan bijak.
"Penghargaan, bonus, atau apresiasi lain yang diterima wajib diolah dengan baik. Masa emas atlet tidak panjang, makanya perlu dipikirkan investasi masa depan, untuk hari tua," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
