Bondowoso 2 Cabor Gagal Gelar Kejurprov, ini Sebabnya

Bondowoso 2 Cabor Gagal Gelar Kejurprov, ini Sebabnya - GenPI.co JATIM
Ketua Penprov Percasi Jatim, Tondo Samiadi (dua dari kiri) bersama para pecatur Jatim PON XX 2020 Papua. (Foto: Ngopibareng/Ist)

GenPI.co Jatim - Kota Bondowoso, dua kali gagal menggelar Kejurprov catur dan tenis meja, padahal ini merupakan agenda tahunan dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Gagalnya Kejurprov Jatim dua cabor ini karena adanya penerapan PPKM Level 3 Covid-19 di Bondowoso.

Ketua Pengprov Percasi Jatim, Tondo Samiadi mengatakan, sejak awal menjadwalkan kejurprov catur 2021 di Bondowoso sebelum gelaran PON XX 2020 Papua.

BACA JUGA:  Dewa United Surabaya Umumkan Rookie dan Pemain Asing, Simak

"Waktu itu kami tidak mendapatkan izin Satgas Covid-19 Bondowoso. Percasi Jatim akhirnya menunda kejurprov digelar setelah PON XX Papua," kata Tondo.

"Pandemi Covid-19 belum usai dan kejurprov catur di Bondowoso tidak diizinkan, sehingga Percasi Jatim memutuskan kejurprov catur tahun ini di Bondowoso batal digelar," lanjutnya.

BACA JUGA:  Pacific Caesar Buat Sayembara Pemain Asing, Netizen Tebak!

Batalnya kejurprov catur Jatim ini sangat ia sayangkan. Sebab menurutnya, seluruh pengkab/pengkot percasi se-Jatim mendukung kejurprov catur awal November 2021.

Selain itu, kejurprov ini sebagai ajang seleksi pecatur Jatim menuju Kejurnas Catur 2021 di Bangka Belitung pada pertengahan November 2021.

BACA JUGA:  Kediri Open Boxer Selesai, Wali Kota: Harus Diadakan Terus

"Semua persiapan sudah siap. Percasi Jatim maupun KONI dan Percasi Bondowoso mendukung penuh kejurprov catur ini. Tapi, akibat pandemi Covid-19, kami harus mematuhi tidak menggelar kejurprov catur tahun ini di Bondowoso, " terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya