Sawah Wakaf di Mojokerto Panen, Libatkan 3.000 Petani

Sawah Wakaf di Mojokerto Panen, Libatkan 3.000 Petani - GenPI.co JATIM
Panen raya beras dari sawah hasil wakaf di Dusun Tumpangsari, Desa Jitu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. (ANTARA Jatim/HO/FA)

Gabah yang dipanen juga akan dibeli ACT dengan harga terbaik untuk pendistribusian beras bagi warga prasejahtera selama Ramadan, melalui Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan (GSPR) dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya.

"Ini membuktikan bahwa wakaf dapat menjadi motor penggerak dalam menyejahterakan petani. Panen ini menjadi oase di tengah isu rencana ekspor beras," katanya.

Sementara itu Ketua Pembina YP3I KH Mahfudz Syaubari mengatakan panen raya menjadi suatu kebahagiaan bagi petani.

"Kebahagiaan petani datang karena padi yang ditanam siap dipanen. Kebahagiaan bertambah saat padi yang ia hasilkan digunakan untuk kemaslahatan umat, menolong warga pra sejahtera, yang membutuhkan, dan kelaparan," tutur dia.

BACA JUGA: Warga Madiun Tak Perlu Resah, Bulog Pastikan Stok Beras Aman

Dalam aktivitasnya, program Wakaf Sawah Produktif melibatkan 3.000 petani, 22.500 tenaga kerja.

Selain itu terdapat 2.500 pesantren yang terberdayakan dengan 23.500 santri menerima manfaat per bulan, termasuk 440.474 kepala keluarga juga menjadi penerima manfaat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya