GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan ada sekitar 1.500 hektar lahan kopi rakyat di Desa Kayumas.
"Terdiri dari 80 persen kopi arabika, 20 persen kopi robusta, dan 41,8 hektare kebun kopi rakyat di antaranya sudah memiliki sertifikat organik," ujarnya.
BACA JUGA: Warga Madiun Tak Perlu Resah, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Golden Wood Coffee atau Kopi Kayumas berhasil mendapat penghargaan mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Data dari Pemkab Situbondo sendiri, penghargaan yang pernah diterima oleh Kopi Kayumas diantaranya pada 2010 menjadi juara 1 kopi nasional.
Lalu pada 2016 juar 1 dunia dalam lomba kopi internasional di Bali dan di 2017 menyabet juara 1 nasional kopi robusta.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang berkunjung ke Situbondo mengaku bangga dengan deretan penghargaan tersebut.
BACA JUGA: APTI Magetan Sebut Bisa Panen Sebanyak 240 Ton Tembakau Asalkan
Suharso mengatakan, jika kopi Kayumas dikelola dengan baik, maka akan menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat di Situbondo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
