
Jatim.GenPI.co - Porang menjadi primadona Jawa Timur. Dalam beberapa tahun terakhir tanaman ini diekspor ke luar negeri.
Seakan tak ingin ada pemasok lain, baru-baru ini melalui akun Instagram resminya @khofifah.ip, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melarang bibit porang di ekspor.
BACA JUGA: Perkuat Ekonomi, Pemkab Pamekasan Ajak Warga Budi Daya Porang
"Pemprov Jatim akan melarang ekspor bibit porang ke luar negeri agar petani dalam negeri bisa mengembangkannya lagi," tulis Khofifah diakun pribadi miliknya, Rabu (28/4).
Mantan menteri sosial itu menilai beberapa tahun belakangan banyak negara yang mengincar porang.
Mengingat kegunaannya yang cukup banyak. Mulai dari bahan baku kosmetik, hingga campuran makanan.
Ia ingin masyarakat Jatim bisa memanfaatkannya. Tidak hanya sebatas panen dan dijual, lebih dari itu, memberikan nilai tambah bagi para petani.
"Tidak sebatas tanam dan dijual, namun diolah kembali menjadi produk lain seperti yang dilakukan petani Madiun yang mengolah porang menjadi kue kering, bakso, lem, tepung, dan lain sebagainya," kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News