Petani Banyuwangi Beralih Budidaya Pisang Cavendish, Lebih Mudah

Petani Banyuwangi Beralih Budidaya Pisang Cavendish, Lebih Mudah - GenPI.co JATIM
Bupati Banyuwangi IPuk Fiestiandani Azwar Anas panen pisang cavendish. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Jatim.GenPI.co - Sebagian besar petani hortikultura Banyuwangi beralih budi daya pisang cavendish atau biasa disebut pisang ambon putih.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mendukung upaya pengembangan pisang jenis ini.

BACA JUGA: OMG, Tingkat Okupansi Hotel di Kota Malang Turun Saat Lebaran

"Kami akan seriusi mengembangkan pisang ini. Potensinya yang besar serta kondisi alamnya yang cocok dengan Banyuwangi, ini patut untuk dioptimalkan," ujar Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (1/5) kemarin.

Katanya, hingga saat ini lahan pisang di Banyuwangi tersentra di Kecamatan Bangorejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, Muncar, dan Kecamatan Cluring.

"Melihat ini, kami akan mendorong pisang cavendish dikembangkan oleh petani hortikultura. Apalagi budi daya pisang ini melibatkan banyak tenaga kerja,. Contohnya Pak Gunawan yang mempekerjakan warga sekitarnya mencapai 40 orang," ujarnya.

Gunawan, salah seorang petani di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, mengatakan sejak sembilan bulan lalu ia beralih dari petani jeruk menjadi petani pisang.

"Setelah melihat pasar, kami beralih untuk menanam pisang cavendish. Permintaannya sangat tinggi dan harganya relatif stabil," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya