Padi Varietas Baru dari Situbondo Bisa Selamatkan Pangan Jatim

Padi Varietas Baru dari Situbondo Bisa Selamatkan Pangan Jatim - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Petani menebar pupuk pada tanaman padi di persawahan Desa Bojonegoro, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (11/2/2019). (ANTARA/Anis Efizudin)

Jatim.GenPI.co - Pemkab Situbondo tengah serius mengembangkan padi varietas baru yang diberinama bibit BK-700. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Situbondo, Sentot Sugiyono menyebutkan, varietas ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani di wilayahnya. 

BACA JUGA: Janji Jokowi ke Petani Lunas, Satu Desa Digerojok Alat Pertanian

Sentot menyebut, ada beberapa keunggulan padi varietas BK-700. Di antaranya, usia panen yang lebih cepat dibanding padi pada umumnya. 

"Umur panen bibit padi BK-700 hanya 90 hingga 95 hari, sedangkan bibit padi pada umumnya mencapai 120 hari. Tentu ini lebih cepat masa panennya," ujar Sentot, Kamis (20/5). 

Selain itu, kata dia, varietas padi BK-700 juga disebut memiliki bulir cukup banyak. Hasil yang telah dikembangkannya, satu batang padi jenis ini mampu menghasilkan sekitar 700 bulir. 

Tentu ini jauh dibanding dengan padi pada umumnya yang hanya berkisar 400-500 bulir per batang padi. 

Pemkab masih akan melakukan pilot project untuk penanaman padi varietas ini. Bila sukses, diperkirakan BK-700 akan menghasilkan 10 sampai 11 ton per hektare. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya