Ajaib, Produksi Tembakau Lamongan Tahan Pandemi Covid-19

Ajaib, Produksi Tembakau Lamongan Tahan Pandemi Covid-19 - GenPI.co JATIM
Ilustrasi: Petani memeriksa hama tanaman tembakau di Desa Dasok, Pamekasan, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/rwa.

Jatim.GenPI.co - Produksi tembakau di Lamongan tahan banting. Jumlah panen tembaku terus meningkat dikala daerah lain menurun karena pandemi Covid-19. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Lamongan Sujarwo mengatakan, produksi tembakau di wilayahnya meningkat dari 8.400 ton pada 2019, menjadi 9.400 ton di tahun berikutnya. 

BACA JUGA: Petani Tulungagung Lakukan Hal ini Untuk Mengatasi Hama Tikus

Rata-rata produktivitas per hektar juga meningkat dari 1,35 ton pada 2019, menjadi 1,45 ton. 

"Hal ini menempatkan Kabupaten Lamongan menjadi peringkat lima penyumbang tembakau di Jawa Timur," ujarnya, Jumat (4/6). 

Sujarwo mengatakan, tembakau yang ditanam di wilayahnya ada dua jenis. Pertama Virginia dengan luas tanam 4.300 hektar. Satu lagi tembakau Jawa dengan luar lahan 3.200 hektare. 

Sebelumnya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga melakukan tanam tembakau perdana jenis Virginia K326 di Desa Nguwok, Kecamatan Modo.

Dalam kesempatan tersebut, Yuronur mengatakan, meningkatnya produksi tembakau tak lepas dari petani yang terus menanam meski di tengah pandemi Covid-19. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya