Akibat Kemarau Basah Produksi Selada di Kediri Turun

Akibat Kemarau Basah Produksi Selada di Kediri Turun - GenPI.co JATIM
Petani merawat slada yang ditanam dengan teknik hidroponik di Desa Ngancar, Kediri, Jawa Timur. Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk

Jatim.GenPI.co - Petani di Desa Ngancar, Kediri, Jawa Timur harus merugi. Selada yang mereka tanam dengan teknik hodroponik harus dipanen lebih cepat.

Penyebabnya adalah akibat kemarau basah yang memicu munculnya jamur pada tanaman mereka, tepatnya di daun selada.

BACA JUGA: Gerbas Tani, Cara Petani Desa Kedungrejo Jual Hasil Kebun

Produksi pun turun menjadi 60 persen, akibat kemarau basah tersebut.

Sekedar informasi, saat ini menanam sayur dengan teknik hidroponik tengah jadi tren.

BACA JUGA: Budi Daya Jeruk Siyem Jadi Primadona di Desa Sumberrejo

Lahan yang semakin sedikit, terutama di kawasan perkotaan jadi alasan utamanya.

Meskipun bukan di tanam pada media tanah. Kualitas sayur dengan metode hidroponik cukup baik, bahkan sayur bisa lebih segar saat dipanen. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya