Jagoan Tani Masuk Fase Mentoring, Peserta Antusias

Jagoan Tani Masuk Fase Mentoring, Peserta Antusias - GenPI.co JATIM
Pendampingan kepada peserta "Jagoan Tani" Banyuwangi. (ANTARA/HO-HUmas Pemkab Banyuwangi)

Jatim.GenPI.co - Ratusan anak muda yang tergabung dalam program "Jagoan Tani" atau ajang untuk menciptakan generasi usaha pertanian di Banyuwangi, mulai masuk fase mentoring.

Pada fase tersebut, Pemkab Banyuwangi menghadirkan salah seorang mentorship Ipang Wahid, yang merupakan pelaku ekonomi kreatif tersohor nasional yang menggeluti agribisnis.

BACA JUGA: Fix! Orang Indonesia Suka Minum Kopi, ini Buktinya

"Sektor pertanian dan berbagai subsektornya mulai perikanan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan memiliki prospek yang sangat cerah. Saat pandemi, saat semua sektor tumbuh minus, pertanian tetap tumbuh positif," kata Ipang Wahid, saat memberikan pendampingan kepada peserta "Jagoan Tani" Banyuwangi, yang digelar secara virtual.

Ipang mengatakan, tidak dipungkiri bisnis pertanian kerap dipandang sebelah mata. Padahal, jika didalami, potensinya besar.

Ia memaparkan, sejumlah poin yang harus diperhatikan untuk memulai mengembangkan bisnis pertanian, di antaranya mulai dengan menentukan model bisnis, lalu menentukan keunggulan kompetitif dari usaha pertanian yang akan dikembangkan.

Setelah itu, harus ditentukan proposisi nilai konsumen dan menentukan sumber-sumber pendapatan dari bisnis yang dikembangkan.

"Tentukan pula struktur biaya, SDM, aktivitas usaha, partnership, dan customer relationship dari bisnis kita," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya