
Keenam, menerapkan integrated farming menuju zero waste. Ketujuh, hilirisasi dan pasar,sehingga ada jaminan, kemitraan korporasi, untuk pembiayaan dapat melalui KUR.
BACA JUGA: Budi Daya Jambu Air Jadi Primadona, Omzetnya Wow!
Sementara itu, Rahmat koordinator Padi Irigasi dan Rawa Kementerian Pertanian menegaskan IP 400 mengakui di beberapa lokasi masih kurang optimal menanam dengan semai culik/dapog/tray, dimana semai dilakukan diluar area sebelum panen.
“Jadi setelah panen bisa segera lakukan percepatan tanam. Selain itu juga bisa melalui penerapan mekanisasi baik saat olah lahan, tanam maupun panen, sehingga bisa mengoptimalkan waktu tanam,” kata Rachmat mengutip dari laman kominfo Jatim, Sabtu (7/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News