Peminat Bugenvil di Kediri Tinggi, Harganya Tak Masuk Akal

Peminat Bugenvil di Kediri Tinggi, Harganya Tak Masuk Akal - GenPI.co JATIM
Heni Ifawati, pengusaha tanaman hias, warga Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, saat merawat tanamannya di sentra penjualan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). ANTARA Jatim/ Asmaul

Jatim.GenPI.co - Permintaan bunga hias bugenvil di Kabupaten Kediri, semakin tinggi saat pandemi Covid-19. Alhasil harganya pun menjadi tak masuk akal.

Harga bunga bugenvil naik, mencapai ratusan juta per batang.

BACA JUGA: Jatim Masuk 4 Daerah Produksi Singkong Nasional, Ada Peran UMKM

Naikknya harga bunga bugenvil ini berimbas pada petani budi daya tanaman hias. Salah satunya Heni, warga Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih.

"Permintaan kini semakin bagus. Kalau bunga tren macam-macam, kemarin Aglonema melesat, sekarang Bugenvil juga melesat lagi," kata salah seorang penjual, Heni Ifawati, Senin (16/8) kemarin.

Heni mengatakan, sudah dengan tanaman bugenvil, sehingga ia membudidayakannya. Hasilnya ada ratusan koleksi bugenvil di rumah.

Suaminya, kata dia, suka membeli bonggol asli tanaman bugenvil, lalu ditanam di rumah. Jika sudah tumbuh, tanaman dibiarkan hingga bonggol baru keluar dan ada juga yang dilakukan stek pada bugenvil lain, yang akan menumbuhkan bunga dengan warna baru.

Heni menambahkan, usaha budi daya bugenvil sangat prospek terlebih saat pandemi Covid-19. Dimana banyak orang memilik di rumah saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya