Olahan Kakao Kopi di Madiun Belum Maksimal

Olahan Kakao Kopi di Madiun Belum Maksimal - GenPI.co JATIM
Warga memetik kakao di wilayah Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. (ANTARA/Louis Rika/ Tv)

Jatim.GenPI.co - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun menilai pengolahan pascapanen komoditas kakao dan kopi belum maksimal.

Penyebabnya masih minimnya fasilitas pendukung yang tersedia di sana.

BACA JUGA: Situbondo Gencarkan Program Mina Padi, Kolam di Tengah Sawah

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo mengatakan hasil panen petani disana masih dijual tanpa olahan.

Alhasil dengan belum diolah, menyebabkan nilai jualnya rendah.

"Selama ini, kakao Kabupaten Madiun dikirim keluar daerah. Di antaranya Blitar, Mojokerto, dan ke Tangerang," ujar Sodik di Madiun, Selasa.

Saat ini memang sudah ada kelompok masyarakat yang sudah mulai memproduksi olahan kakao menjadi coklat menjadi sebuah kemasan tapi masih rendah.

Untuk dapat meningkatkannya, ia mendorong adanya sinergitas antar OPD di lingkup Pemkab Madiun untuk pengolahan pascapanen kakao dan kopi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya