Petani Melon Curhat ke Pemkab Mojokerto, Isinya ini

Petani Melon Curhat ke Pemkab Mojokerto, Isinya ini - GenPI.co JATIM
Petani Melon di Mojokerto menunjukkan hasil panen dengan sistem green house kepada Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau akrab disapa Gus Barra. (Foto: Deni Lukmantara/Ngopibareng.id)

Jatim.GenPI.co - Petani melon, Fatihul Munir asal Desa Jiyu, Kecamatan Kutoreho, curhat ke Pemkab Mojokerto untuk mengembangkan potensi wisata berbasis pertanian.

Ia menyampaikan impiannya itu ke Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra saat berkunjung ke perkebunan melon green house miliknya.

"Saya berharap pemerinah daerah bisa bekerjasama bagaimana kita mengembangkan pertanian modern, terutama sistem green house, dan juga mengembangkan wisata berbasis pertanian," kata Fatihul Munir mengutip dari Ngopibareng pada Senin (27/9).

BACA JUGA:  Hidroponik Hasilkan Cuan, Kader PKK Surabaya Harus Ikut Terapkan

Menurutnya, potensi wisata pertanian bisa memperdayakan masyarakat setempat untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 melanda.

"Kita bisa memperdayakan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, saya meminta pemerintah daerah kerjasamanya mensupport. Semoga dengan program semacam ini bisa ditingkat lebih tinggi lagi," kata Fatihul Munir.

BACA JUGA:  Budi Daya Hidroponik di Surabaya Dahsyat Manfaatnya

Selama ini, kata Fatihul Munir, hasil dari menanam buah melon berjenis sakata glamour itu dirinya mendapat keuntungan besar.

Dalam sehari bisa memetik satu setengah ton, bahkan pangsa pasarnya luas sampai ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA:  Warga Sumberarum Budi Daya Jambu, Hasilkan Cuan Banyak

"Tapi harus sesuai spesifikasi dari pihak buyer (pembeli). Sementara ini saya masih di Asia, terutama Malaysia," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya