
Sebab harga jual telur anjlok hingga Rp 13 ribu per kilogramnya, padahal untuk bisa mencapai keuntungan harga jual telur di tingkat peternak dikehendaki sekitar Rp 21 ribu per kilogram.
Alhasil untuk tetap mempertahankan ternaknya, anggota PPRN ini mengurangi jumlah populasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News