PLN Elektrifikasi Pertanian di Ngawi, Hamdalah

PLN Elektrifikasi Pertanian di Ngawi, Hamdalah - GenPI.co JATIM
Peluncurkan program elektrifikasi untuk pertanian atau Electricity For Agriculture (ELfarm) PLN UP3 Madiun di Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. (ANTARA/HO-PLN)

Jatim.GenPI.co - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim bersinergi dengan Pemkab Ngawi meluncurkan program elektrifikasi pertanian.

Senior Manager Niaga PLN UID Jawa Timur Fintje Lumembang menyatakan, elektrifikasi pertanian ini sebagai upaya penguatan ketahanan sektor pertanian dan ketahanan pangan.

"Elfarm ini merupakan implementasi program pemasaran PLN UP3 Madiun baik penyambungan sementara, perubahan daya, maupun pasang baru prabayar atau pascabayar sebagai upaya mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan," katanya.

BACA JUGA:  Waduh! Hama Tikus Serang Jagung Petani Tulungagung, Terancam Rugi

Selain itu, program ini untuk mendukung pelaku usaha agrikultur dalam pemenuhan energi untuk menurunkan biaya operasional serta meningkatkan manfaat usaha.

Ia menjelaskan, pada peresmian, secara kolektif sudah ada 131 pelanggan dengan total daya 827.600 VA yang akan dilakukan pengoperasian.

BACA JUGA:  Petani Tebu Ngawi Dapat Bantuan Modal, Hamdalah

Hingga Oktober 2021, telah tersambung daya total 22.307.850 VA dengan total pelanggan sejumlah 4.422 yang sudah memanfaatkan program Elfarm di Kabupaten Ngawi.

"Elektrifikasi di sektor pertanian ini terbukti menambah keuntungan berkali lipat, di Jawa Timur kami sedang gencarkan, seperti buah naga, bawang, tambak, pengairan di persawahan, dan lainnya. Kami meyakini sektor pertanian ini akan terus tumbuh untuk menguatkan perekonomian bangsa tentunya," katanya.

BACA JUGA:  Panen Sorgum, Bupati Lamongan Sebut Jadi Nilai Tambah Petani

Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono berharap, sinergi Pemkab Ngawi dengan PLN akan terus berlanjut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya