Cegah Hama Ulat, Petani Lamongan Bersama-sama Lakukan ini

Cegah Hama Ulat, Petani Lamongan Bersama-sama Lakukan ini - GenPI.co JATIM
Dinas Pertanian Lamongan melihat hama ulat grayak. (foto: Laman Pemkab Lamongan)

GenPI.co Jatim - Petani Lamongan, yakni Kelompok Tani Bumi Makmur Lestari, Desa Takeharjo, Kecamatan, Solokuro, ramai-ramai membasmi hama secara gerdal bersama-sama.

Kegiatan gerdal pengendalian hama itu ada dua cara, yaitu secara mekanis dan secara biologis.

Melansir laman Pemkab Lamongan, secara mekanis, dapat dilakukan dengan mencari, membunuh larva dan telur hama secara mekanis, dihancurkan dengan tangan.

BACA JUGA:  Petani Jeruk Kota Batu Naik Kelas, Keren!

Secara biologis, dengan menggunakan musuh alami yang berperan sebagai agen pengendali hayati untuk mengurangi populasi hama ulat grayak.

Contoh musuh alami ulat grayak di alam yaitu parasitoid Trichogramma spp, dan juga predator cecopet, kumbang kepik, dan semut.

BACA JUGA:  Erupsi Gunung Semeru Lahan Perhutani Rusak, Kopi Paling Serius

Sebagai informasi, ulat grayak merupakan hama yang menyerang tanaman jagung. Ulat ini tidak berbulu dan biasa disebut oleh petani sebagai ulat tentara.

Alasannya menyerang tanaman dengan populasi tinggi. Siklus hidupnya berlangsung dari 32-46 hari, dimana fase telur selama 2-3 haru dengan jumlah telur mencapai 1.046 telur.

BACA JUGA:  Kebutuhan Pupuk Subsidi di 2 Daerah ini Habis, OMG

Ulat grayak ini pada umumnya mnyerang pada malam hari, sedangkan aktivitas mereka saat siang bersembunyi di bawah tanaman, mulsa atau dalam tanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya