Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi bakal menjadikan gerakan Hari Belanja Pasar Rakyat dan UMKM sebagai agenda rutin setiap bulan.
Kegiatan ini sebagai bentuk memulihkan ekonomi lokal khususnya berskala mikro dan kecil.
BACA JUGA: Kadin Jatim Lihat Potensi Ekspor NTT
Nantinya berbagai elemen akan dilibatkan dalam gerakan ini termasuk ribuan karyawan Pemkab Banyuwangi, BUMN, BUMD, dan swasta.
Gerakan berbelanja menyebar ke 15 titik pasar tradisional se-Banyuwangi dan sejumlah tempat UMKM.
"Hari ini ribuan orang yang tergabung dalam gerakan ini tersebar ke seluruh pasar tradisional. Mereka juga ada yang belanja di pasar-pasar kecil dekat rumahnya, juga ada yang berbelanja ke UMKM-UMKM se-Banyuwangi," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas usai meluncurkan Hari Belanja Pasar Rakyat dan UMKM di Pasar Genteng Banyuwangi, Minggu (4/4).
Dengan gerakan ini dan dilakukan secara masif ia berharap perekonomian lebih cepat bergerak, terlebih dengan melibatkan ASN, BUMN, BUMD dan swasta untuk bergerak bersama membeli barang di pasar tradisional dan UMKM.
Bupati Ipuk optimistis program ini akan meningkatkan transaksi keuangan para pelaku UMKM, dan gerakan ini bakal digerakkan setiap bulan.
"Untuk bulan April ini, kami ambil tanggal 4 (4 bulan 4), bulan Mei besok tanggal 5 (5-5), dan seterusnya. Jadi biar semua orang mudah mengingat," tuturnya.
Gerakan belanja di pasar tradisional dan UMKM tersebut, lanjut dia, juga merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi arus bawah, dan ada tiga langkah yang ditempuh bersamaan.
BACA JUGA: Pertamina Diskon Pertamax Rp 300 Per Liter, Cek Syaratnya
Pertama, pemberdayaan yang dilakukan melalui sertifikasi, mentoring, dan sebagainya. Kedua, fokus pada penjualan dengan melibatkan seluruh UMKM pada kegiatan Banyuwangi Festival dan peluncuran gerakan belanja ke pasar dan UMKM.
Ketiga, menjembatani akses permodalan melalui kerja sama dengan perbankan dan lembaga nonbank. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News