Jatim.GenPI.co - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI menandatangani kerjasama dengan Petrokimia Gresik.
Dua perusahaan milik negara itu menyepakati terjalinnya Customer Centric Model (CCM) dalam rangka meningkatkan penyerapan pupuk nonsubsidi.
BACA JUGA: Aset PLN Jatim Banyak yang Belum Tersertifikatkan, Langsung Kebut
"Ini adalah program yang sangat baik, yang akan memberikan posisi bagus dan dominan di sektor agroindustri melalui sistem CCM ini," ujar Plt Regional Manager (RM) PT PPI Cabang Surabaya Cipto Hartoyo, Selasa (9/3).
Sistem ini, kata Cipto, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya mengurangi ketergantungan pupuk bersubsidi.
"Kami sebagai distributor tentu akan sangat terbantu dalam peningkatan service excellence kepada retailer dan petani," katanya.
Petrokimia Gresik akan mendapatkan amanah pendampingan Agro Solution di tahun 2021 seluas 16.000 hektar (ha).
Tak hanya itu, perusahaan yang berpusat di Gresik itu juga bakal mendapat penjualan produk pupuk nonsubsidi sejumlah 8000 ton, terdiri dari 4.800 ton NPK non-subsidi dan 3200 ton Urea nonsubsidi.
Vice President Sales & Networking Domestic PT PPI Hemly Jambo mengatakan, perjualan sarana produksi pertanian (saprotan) ini merupakan bisnis regular, dan captive PPI dalam kelompok produk nonpangan.
"PPI terus meningkatkan synergi value ini dengan principal Pupuk Indonesia dan Holding, sebagai strategic inisiatif yang akan dikembangkan dalam rencana kerja PPI di klaster pangan," katanya.
"Peningkatan market share akan kita gembleng di 2021 ini," imbuhnya.
CCM merupakan salah satu program inovasi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi di pasar ritel.
Caranya dengan menyediakan pupuk berkualitas serta nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
BACA JUGA: Industri Tembakau Jatim Cukup Besar, Saatnya DIkembangkan
Tak hanya itu sistem ini merupakan strategi pendekatan pemasaran dan penjualan yang fokus terhadap kebutuhan konsumen untuk meningkatkan market share.
Program tersebut berfokus pada kemitraan strategis dengan distributor, kios, petani serta membangun kekuatan digital dalam rantai pasok produk pupuk. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News