Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono mengeklaim, muatan kapal kargo di Pelabuhan Paciran Lamongan menunjukkan tren menggembirakan.
Sejak dermaga kargo dioperasionalkan pada 2019, pertumbuhannya cukup baik.
BACA JUGA: Pengusaha Hotel di Malang Merenung, Okupansi Menurun Tajam
Nyono mencatat, sepanjang 2020 muatan kapal kargo mencapai 17.571 ton. Tumbuh jauh dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 9.709 ton.
Karenanya, tahun ini Nyono berencana menambah fasilitas terminal kargo di pelabuhan tersebut.
"Sebelumnya, sejak tahun 2019, kami sudah menambah fasilitas berupa dermaga kargo," katanya, Rabu (26/5).
Pihaknya menargetkan, terminal kargo ini bisa segera dioperasikan paling lambat akhir tahun ini.
Pelabuhan Paciran merupakan pelabuhan pengumpan. Tiga unit kapal angkutan feri roll on-roll off (roro) beroperasi di pelabuhan tersebut.
Di antaranya, jasa penyeberangan tujuan Pulau Bawean, Jawa Timur. Kemudian dari dan menuju Pulang Pisang, Kalimantan Tengah. Satu lagi ke Garongkong, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Kantor Bupati Nganjuk Digeledah, 24 Saksi Diperiksa
Nyono tak memungkiri, selama pandemi Covid-19 pendapatan dari operasional tiga unit kapal feri roro tersebut menurun.
Rata-rata jumlah penumpang kapal selama masa pandemi berkisar 48 hingga 65 persen dari kapasitas. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News