Jatim.GenPI.co - Pemprov Jawa Timur berharap Pemerintah Jepang bis amembuka investasi di sektor pengembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM).
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto dardak berharap kerjasama yang akan datang dapat menyasar sektor UMKM untuk meningkatkan daya saing.
BACA JUGA: Tingkatkan Ekonomi, 75 UMKM di Surabaya Ikut Lomba
"Kalau dulu kan investasi itu dengan perusahaan besar, padahal ada juga perusahaan menengah mungkin butuh teknologi-teknologi yang ada di Jepang," ujar Emil, Kamis (27/5).
Selama ini, UMKM memang menjadi tumpuan dalam kontriusi PDRB Jawa Timur. Sektor ini menyumbang 56,94 persen.
Emil ingin di Jawa Timur ada kawasan pengembangan UMKM seperti di kawasan Monodzukuri Business Information-Center Osaka (MOBIO).
Selain di sektor UMKM, Emil juga berharap ada kerjasama di sektor lainnya.
"Kami mewakili pemerintah daerah dan alumni Jepang berharap bisa terus meningkatkan minat dari dua negara ini untuk people to people exchange, riset dan pendidikan," katanya.
Konjen Jepang Takeyama Kenichi menyambut baik kerjasama yang telah dilakukan oleh kedua pemerintahan.
Ia mengakui kerjasama yang terjalin sudah sangat baik. "Selama saya di Surabaya sebagai Konjen, saya berharap bisa meningkatkan kerjasama tersebut," kata Takeyama.
BACA JUGA: 2 Bakat Muda Persebaya Dipinjamkan ke Klub LIga 2
Dirinya pun membuka peluang kemungkinan kerjasama dan investasi lebih luas lagi.
"Bentuk-bentuk kerja sama untuk saat ini setahu saya ada pengiriman guru bahasa Jepang, selain itu juga ada penerimaan juru rawat. Saya ingin melebarkan investasi dari Jepang ke Jatim," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News