Upaya Pemkot Kediri Untuk UMKM Tak Sia-sia, Lihat Hasilnya

04 Juni 2021 07:00

Jatim.GenPI.co - Omzet pemilik UMKM di Kota Kediri, Jawa Timur, semakin naik setelah produknya masuk toko swalayan, sehingga ikut menaikkan branding di tengah pandemi.

"UMKM biasanya masuk ke toko dan ketika masuk ke pasar modern (retail) ini juga menaikkan profit. Harga jualnya tinggi secara profit dan secara branding berdampak," kata koordinator UMKM untuk Alfamart di Kediri Bagas Alimpad di Kediri, Kamis (3/6) kemarin.

BACA JUGA: Lamongan Kembangkan Sapi Rendah Lemak Asal Belgia

Ia mengatakan keberhasilan UMKM bisa menembus toko ritel ini salah satunya juga atas campur tangan Pemkot kediri.

Ya, Pemkot Kediri telah menjalin kerja sama dengan pusat perbelanjaan dan toko swalayan modern, seperti Indomaet, Alfamart, Ace Hardware, Informa, dan sejumlah toko modern lainnya untuk memasarkan produk UMKM.

Dimana produk UMKM tersebut ada etalase khusus Pusaka (Produk UMKM Asli dari Kota Kediri).

Bagas menyebut sebuah kebanggaan produk UMKM bisa masuk ke toko swalayan. Mereka bisa menjual produknya dan mengenalkan secara langsung produknya selain dijual secara daring.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya berharap agar UMKM bisa berkolaborasi dengan siapapun juga.

Dirinya mengakui memang agak sulit UMKM masuk ke pasar modern, karena biasanya produk sudah bagus tapi bungkusnya masih jelek.

Oleh sebab itu, Pemkot Kediri sudah lama fokus untuk menaikkan kelas UMKM dengan marketplace.

BACA JUGA: BPS Madiun Catat Tren Positif Hotel, Simak

Pemkot membuat terobosan untuk memasarkan produk UMKM dengan adanya etalase khusus Pusaka (Produk UMKM Asli dari Kota Kediri).

"Sektor UMKM telah terbukti tahan dari guncangan ekonomi selama setahun terakhir saat dunia dilanda pandemi COVID-19," kata Mas Abu, sapaan akrabnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM