Manisnya Sirsak Beku Beromzet Rp 50 Juta dari Banyuwangi

23 Juni 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Sucipto terbilang sukses mengembangkan forzen fruit, dari buah sirsak kupas beku. 

Memulai sejak Tahun 2014, kini usahanya sudah berkembang besar. Bahkan omzetnya mencapai Rp 50 juta per bulan. 

BACA JUGA: Disperindag Jatim Yakin Tren Pasar Kopi Semakin Terbuka Lebar

"Awalnya saya sedih melihat buah sirsak ini tidak dimanfaatkan maksimal. Lalu saya survei pasar, ternyata ada sirsak yang sudah masak lalu dibuang," ujarnya, Selasa (22/6). 

Warga Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi itupun lalu berupaya untuk memanfaatkanny. 

Diputuskanlah buah sirsak beku. Bermodal Rp 150 ribu kala itu, Sucipto memulai usaha yang kini diberinama Istana Sirsak tersebut. 

"Dua tahun usaha saya kembang kempis. Alhamdulillah, tahun 2016 mulai banyak peminatnya, bahkan saya sampai kewalahan memenuhi permintaan," katanya. 

Kini usahanya tersebut sudah mencapai memasok ke sejumlah pabrik dan restoran di berbagai kota, seperti Jakarta, Banjarmasin, Bali, Surabaya, dan Mataram.

"Permintaan untuk Jakarta dan Banjar saja mencapai 1,5 ton per minggu. Itu pun hanya bisa kami penuhi 1 ton karena bahan bakunya terbatas," katanya.

BACA JUGA: Unjuk Kemampuan Mandarin, Mahasiswa UK Petra Wakili Indonesia

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengaku telah menginstruksikan kepada dinas pertanian untuk melakukan pendampingan. 

"Bisnis frozen fruit adalah solusi tepat bagi petani hortikultura saat panennya berlimpah. Komoditas yang tidak sempat terjual bisa dibekukan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM