Jatim.GenPI.co - Kota Kediri menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari memastikan stok bahan pokok aman selama PPKM Mikro.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Kebijakan Pahit Bagi Pengusaha
"Stok kami pastikan aman, pasokan selama dua pekan pelaksanaan PPKM darurat ini InsyaAllah tercukupi, tidak ada masalah," ujarnya belum lama ini.
Ketersediaan beras di gudang Bulog juga terbilang mencukupi. Tanto menyebut masih ada 11 ribu ton beras untuk menjaga pasokan.
Bila dihitung dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Kediri, jumlah tersebut masih mencukupi untuk kebutuhan selama PPKM Darurat.
Tentunya jumlah tersebut masih akan bertambah dengan stok yang ada di pedagang eceran dan masyarakat.
"Stok aman terkendali, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak ada masalah dengan pasokan beras selama PPKM darurat berlangsung," katanya.
Tanto tak menampik ada kemungkinan pasokan bahan pokok akan terkendala selama PPKM Darurat. Namun, ia memastikan telah berkordinasi dengan sejumlah asosiasi dan instansi terkait untuk ketersediaan stok.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Anik Sumartini menambahkan, pasokan gula juga terbilang aman.
"Di Pabrik Gula Mrican saja, jumlah yang tersedia ada sekitar 538.050 kilogram gula, itu belum termasuk di Pabrik Gula Pesantren dan stok yang ada di masyarakat," kata dia.
BACA JUGA: Jangan Wisata ke Batu Dulu Selama PPKM Darurat, daripada Kecewa
Sementara stok telur dan minyak distribusinya lancar. "Kalau untuk telur dan minyak kuncinya di distribusi, kalau lancar pasokan kami pastikan aman," terangnya.
Masyarakat uga tak perlu risau dengan pasokan kedelai. Anik memastikan pasokannya mencukupi selama PPKM Darurat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News