Opsi Impor Oksigen Bisa Dilakukan untuk Menjaga Stok Terjaga

05 Juli 2021 11:30

Jatim.GenPI.co - Pemerintah mengupayakan stok oksigen terus terpenuhi untuk penanganan Covid-19 yang tegah memasuki gelombang kedua. 

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengakui ketersediaan oksigen terbatas. 

BACA JUGA: Suplai Listrik ke Produsen Oksigen dan RS Rujukan Covid-19 Aman

"Maka dari itu pemerintah akan terus mengusahakan dan terus mencari oksigen secara maksimal dengan berbagai cara, baik di industri lokal maupun menyiapkan opsi impor," ujarnya, Minggu (4/7). 

Pihaknya menyarankan masyarakat yang terpapar Covid-19 yang saturasi oksigen di bawah 90, agar mencari panduan penanganan pertolongan pertama. 

Selain memastikan kebutuhan oksigen, Jodi juga menjaga keperluan obat-obatan dan alat farmasi tetap terjaga selama PPKM Darurat. 

Kordinasi antar kementerian dan instansi terkait dilakukan tengah dilakukan terus. 

"Koordinator PPKM Darurat juga meminta Kejaksaan Agung dan BPKP agar mengawasi program percepatan pengadaan produk farmasi dan alat kesegatan pada masa PPKM Darurat," katanya. 

BACA JUGA: RSLI Kirim Alumni Pasien Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen

"Ini masa genting, bukan saatnya mengambil keuntungan pribadi. Sekali lagi, hukuman pasti menanti," imbuhnya. 

Ia mengingatkan, hukuman menanti bagi mereka yang mengeksploitasi masa darurat untuk kepentingan pribadi. Jangan menimbun oksigen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM