Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi memiliki dua jagoan. Bukan superhero yang memberantas kejahatan.
Jagoan yang dimaksud yang program ekonomi yang mencetak ratusan anak muda untuk menjadi pengusaha muda.
BACA JUGA: Banyuwangi Realisasi APDB 43,96 persen, Tertinggi di Jatim
"Saat ini kami punya dua program inkubasi pengusaha muda, yaitu Jagoan Tani untuk agribisnis dan Jagoan Bisnis untuk usaha non-pertanian," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Kamis (22/7).
Pihaknya mengaku memberikan pendampingan dari para praktisi dan akademisi untuk mengglembeng calon pebisnis muda tersebut. Selain juga menyediakan hibah modal guna mengembangkan usaha mereka.
"Yang Jagoan Bisnis, hari ini mulai mentoring sebagai rangkaian inkubasi hingga nanti melalui berbagai sesi workshop," katanya.
Ipuk menjelaskan, Jagoan Bisnis akan memberikan wadah untuk mengembangkan ide atau rintisan bisnis. Pemkab, kata dia, menyediakan pendampingan dan jaringan antar anak muda.
Peserta dikoneksikan dengan perbankan hingga diurus perizinan usahanya. "Tentu saja juga ada hadiah Rp 100 juta untuk stimulus modalnya," kata dia.
Dirinya berharap ide gagasan yang telah dibuat bisa diwujudkan dan terus dikembangkan.
BACA JUGA: Tak Disangka, Ivan Carlos Sosok Religius dan Family Man!
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi, Zen Kostolani menambahkan, Jagoan Bisnis telah mulai dijalankan sejak 14 Juli.
Sebanyak 100 anak muda yang tergabung dalam 33 tim terdaftar mengikuti pelatihan yang rencana berakhir September 2021. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News